Sabtu, 24 November 2012

Kepadatan Penduduk


“KEPADATAN PENDUDUK”
Penduduk merupakan sekumpulan orang yang menempati daerah tertentu. Namun jumlah penduduk di suatu daerah pasti akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut adalah dinamika penduduk, perubahan penduduk meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi. Sedangkan jumalah penduduk yang meningkat dari tahun disebut pertumbuhan penduduk. Angka kelahiran (Natalitas), adalah angka kelahiran yang menunjukan bayi yang lahir setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas merupakan angka yang menunjukan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Sedangkan migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah lain, imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara. Jika penduduk yang lahir lebih banyak dari kematian maka akan mengakibatkan kepadatan penduduk. Sehingga harus dilakukan untuk keseimbangan dari jumlah penduduk yang lahir dan mati. Biasanya factor-faktor pendorong ternyadinya migrasi adalah adanya pekerjaan yang diinginkan dari wilayah lain, adanya kerusakan lingkungan sehingga ingin berpindah tempat, adanya kesempatan dapat pendidikan yang tinggi, adanya dapat penghasilan yang lebih baik, adanya aktivitas dalam peminat. Jumlah manusia yang makin meningkat dampaknya dalam berbagai bidang seperti pengaruh kepadatan terhadap bidang ekonomi adalah lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran semakin meningkat. Kepadatan penduduk ada 3 jenis yaitu :
1.     Kepadtan penduduk kasar yaitu menunjukan banyaknya jumlah penduduk setiap kilometer persegi luasnya.
2.    Kepadatan Fisiologis yaitu menyatakan banyaknya penduduk untuk setiap kilometer persegi wilayahnya yang ditanami.
3.    Kepadatan penduduk Agraris yaitu menunjukan banyaknya penduduk setiap kilometer persegi wilayah cultivable land.
.sehingga untuk mengatasi kepadatan penduduk adalah mengurangi kelahiran. Sehingga tidak akan ternyadinya penduduk, setelah itu agar tidak terjadi migrasi dan imigrasi adalah menjaga fasilitas dan lingkungan alam disekitar kita, agar tidak terjadi kerusakan. Karena manusia hidup tergantung dengan alam di sekitarnya.



Jumat, 16 November 2012

Burung merak


BURUNG MERAK
                Burung merak termasuk burung terlangka di Indonesia karena memiliki keunikan ekornya yang indah. Asul usul burung merak jaman dulu di daerah Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), tepatnya di pedalaman benua bantahan sebelah timur Kota sekura Ibukota Kecamatan Teluk Keramat yang dihuni oleh suku dayak. Memiliki peristima yang sangat menakjubkan yang sangat menarik. Pada waktu itu di daerah tersebut terdapat sebuah kerajaan yang kecil yang letaknya tidak jauh dari Gunung bawang yang berdampingan dengan gunung Ruai. Tidakj jauh dari kedua gunung tersebut terdapatlah sebuah gua bernama “Gua Batu” di dalamnya terdapat banyak aliran sangat kecil yang di dalamnya terdapat banyak ikan dan gua tersebut dihuni oleh seorang kakek tua renta yang boleh dikatakan sakti.
            Burung merak memiliki beberapa jenis seperti Merak biru atau merak India, yang nama ilmiahnya Povo cristatus salah satu barung dari tiga spesies burung merak. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Sedangkan betina berukuran kecil dari burung jantan. Populasi burung merak tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput India, Paskitan, Sro langka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan di Bangladesh, namun sekarang burung merak disana sudah semakin punah. Ada juga beberapa merak seperti merak Hijau (Pavo muticus), merak putih, merak kango/hitam (afropavo congensis).
               




Jumat, 09 November 2012

BELALANG GORENG


BELALANG GORENG

Indonesia memiliki keanekaragaman bahasa, budaya dan kuliner yang khas. Salah satunya adalah dalam segi makanan. Banyak makanan di Indoneia yang kaya akan beraneka rasa. Salah satunya adalah daging belalang. Mungkin bagi anda yang belum pernah mencoba yang menikmatinya, sangat aneh dikuping anda bahkan dilidah. Namun bagi saya daging belalang ini memiliki rasa yang unik dan khas, dan memiliki banyak pengaruh bagi kita yang mau menyatapnya. Daging belalang ini salah satu dari makanan khas di Kabupaten Gunung Kidul-Yogyakarta. Biasanya belalang goreng ini dipadukan dengan gaplek, tiwul, dan gatot. Belalang ini biasanya diambil dari sawah, dan ditusuk dalam satu potongan bambu atau tali rafia pada kayu atau sepeda ontelnya, dan menjualnya dengan menggantung rentengan belalangnya yang masih hidup. Selain itu harga belalang cukup terjangkau antara 15.000 sampai 45.000 per renceng, biasanya didapatkan pada musim kemarau. Namun kita mengolahnya harus dengan cara sehat dan membersikannya sampai bersih. Setelah itu biasanya dimasak dengan sambal bawang dan nasi. Rasa dari daging belalang goreng tersebut sangat gurih dan crispy apabila kita makan.

Daging belalang memang aneh bagi kita sebagai orang Indonesia, namun daging belalang ini memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan kita. Daging belalang memiliki kandungan protein yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari makanan penghasil protein lainnya seperti udang, telur ayam, daging ayam dan daging sapi, dan memiliki kandungan vitamin, dan mineral dalam daging belalang tersebut. Bahkan kulitnya mengandung zat kitosan seperti udang yang baik untuk dikonsumsi dalam tubuh kita. Didalam belalang yang masih segar juga mengandung protein sekitar 20 persen. Bahkan pada belalang yang kering mengandung sekitar 40 persen, belalang ini juga memiliki kandungan vitamin A sekitar 25-30 persen. Selain itu didalam belalang memiliki beragam yang tergantung seperti kalsium, magnesium, potassium, sodium, fosfor, zat besi, zinc, mangan dan tembaga. Sedangakan vitamin lainnya mulai dari A, B, B1, B2, B6 ,E, dan CBanyak masyarakat yang menganggap belalang adalah hewan liar dan hama tanama, namun belalang tersebut bisa dimanfaatkan menjadi sumber pangan. Jadi daging belalang juga cocok untuk dijadikan makanan pokok untuk orang Indonesia.