Selasa, 11 November 2014

Komponen Sistem Informasi




Miftah Hunnajah                                      SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
3DA01
44212575

Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan sebuah susunan dari orang ,aktivitas, data, jaringan dan teknologi yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuha informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer. Ada dua tipe system informasi, personal dan multiuser. Sistem informasi personal adalah system informasi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi personal dari seorang pengguana tunggal (singleuser). Sedangkan system informasi multiuser didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi dari kelompok kerja (departemen, kantor, divisi, bagian) atau keseluruhan organisasi. Untuk membangun system informasi, baik personal maupun multiuser, haruslah mengkombinasikan secara efektif komponen komponen system informasi yang dikelompokkan kedalam lima building blocks, yaitu: orang, aktivitas, data, jaringan, dan teknologi (JeffreyL,Whitten, LonnieDBentley,andVictorM.Barlow,1994).

A.    Orang(People)

Buildings Blocks yang pertama dan terpenting adalah orang. Filosofi yang mendasari dari pengembangan sistem, yaitu system adalah untuk orang. Istilah Information workers (atau sering disebut knowledge  workers) digunakan untuk menggambarkan  orag-orang yang pekerjaannya meliputi membuat, mengumpulkan, memroses, menyebarkan, dan menggunakan informasi.

Dalam  setiap system informasi terdapat satu atau lebih pemilik system (systemowners), yaitu seorang sponsor atau penyokong utama dari system informasi. System owners bertanggung jawab mengeluarkan dana untuk mengembangkan dan mendukung system informasi. Dari sisi informasi, system owners berkepentingan terhadap informasi yang dihasilkan system informasi untuk melakukan analisis dan review dan proses pengambilan keputusan.

Penggun asistem (systemusers) merupakan mayoritas terbesar dari information workers dalam suatu system informasi manapun. Mereka adalah orang yang menggunakan dan mengoperasikan system informasi. Perancang system (system designer) menerjemahkan kebutuhan bisnis users serta kendala-kendalanya kedalam solusi teknis yang terdiri atas file komputer, Input, output, jaringan, dan program komputer untuk memenuhi kebutuhan users tersebut.
           
Pembangun system systembuliders) membangun sistem informasi berdasarkan spesifikasi desain dari perancang sistem. Building blocks sistem informasi lainnya dilihat secara berbeda dari sudut pandang systemowners, systemusers, systemdesigner, dan systembuliders.



B.     Data

Data adalah kumpulan dari fakta mentah dalam isolasi. Data menggambarkaan organisasi. Fakta yang terisolasi ini membawa makna, namun secara umum tidak berguna. Data digunakan untuk membangun informasi. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi berguna bagi seseorang. Building Blocks data terkaiterat dengan masalah sumber data, bukan dengan bagaimana dataditransformasikan menjadiinformasi.Rata-rata pemilik sistem (systemowners) tidak  tertarik dengan data mentah iya tertertarik dengan hal-hal yang digambarkan oleh data tersebut. Sedangkkan system users memandang dengan data dengan istilah lebih detail.analis sistem berusaha untuk mendapatkan kebutuhan data dari pengguna sistemyang berkaitan dengan entitas, relationship, atribut, dan aturan. Entias adalah suatu diamana data itu penting.atribut menjelaskan fakta-fakta tentang entitas. Aturan adalah kondisi ang mengatur entitas dan atribut.

System designer memandang data didalam batasan teknologi tertentu. Pandangan terhadap data tersebut biasanya dijabarkan dalam file computer dan database. System builders membuat program data dengan menggunakan bahasa pemrograman dan data base yang akurat.






C.    Aktivitas

Building yang ketiga dari sistem informasi adalah aktivitas. Bisnis dan aktivitas sistem informasi menempatkan building blocks data untuk menggunakan, menangkap dan mentransformasikan data menjadi informasi yang berguna. System owners memandang aktivitas sebagai fungsi tingkat yang disediakan untuk bisnis. Contoh, pemrosesan transaksi, pelaporan manajemen, pendukung keputusan, simulasi kepakaran, pembuatan informasi eksekutif. Dan otomasi perkantoran. System owners memandang fungsi tersebut secara umum dengan bagaimana aktivitas tersebut dapat mencapai tujuan dan sasaran bisnis. Sedangkan system users memandang aktivitas dalam kaitannya dengan proses yang menggunakan input dan output tertentu, filedata, serta kebijakan dan prosedur bisnis yang harus dijalankan olehproses.System designermemandang aktivitas dalam kaitannya dengan proses computer (spesifikasi program). Sedangkan system builders tentu saja memandang komponen software ini sebagai program aplikasi  komputer.



D. Jaringan (Networks)

Buliding Blocks yang keempat dari sistem informasi adalah jaringan.Dengan ada nyajaringan memungkinkan: (1) distribusiorang, data, aktivitas,dan teknologi (building blocks lain) ke lokasi yang sesuai;  dan( 2) komunikasi data antar lokasi tersebut.

Sebagian besar system owners menghadapi masalah  yang berkaitan dengan gografis dari sistem atau lokasi geografis perusahaan beroperasi. System users tertarik dengan jaringan bisnis atau logistik,l okasi kerja, sumber dilokasi tersebut, dankomunikasibisnis yangdiperlukanantar lokasi.System designer memandang jarringan dalam istilah  teknis yaitu arsitektur sistem terdistribusi dan jaringan computer yang mengimplementasikan jaringan bisnis. Arsitektur ini menggambarkan keterhubungan teknis antarlokasi  (hardware dan software). System designer memandang jaringan sebagai teknologi konektivitas seperti local area networks (LAN) dan wide area networks (WAN). System builders menjelaskan program jaringan dengan menggunakan jargon teknis seperti address, protocols, linespeeds, flowcontrols, dan lain-lain.Mereka juga menggunkan standar telekomunikasi dan teleprocessing / network languages untuk menggambarkan jaringan komputer ini.




E. Teknologi

Building blocks kelima dan terakhir dari sistem informasi yaitu teknologi. Teknologi data termasuk semua hardware yang diperlukan untuk menangkap, menyimpan, dan mengelola sumber data. Teknologi pemrosesan termasuk semua dan software yang diperlukan untuk mentransformasikan data (input) menjadi Informasi yang berguna (output). Teknologi komunikasi meliputi semua hardware dan software yang digunakan untuk meng-interconnect data dan Teknologi proses pada lokasi yangberbeda.Terakhir spesialis teknis memilih, meng-install dan mendukung semua teknologi ini.


sumber : http://cloud.wg.ugm.ac.id/publications/si-akuntansi.pdf



Senin, 13 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian- bagian yang berkaitan satu sama lain yang beruasa mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan yang kompleks. Pengertian tersebut mencerminkan adanya beberapa bagiandan hubungan antarbagian, ini menunjukkan kompleksitas dari sistem yang meliputi kerja sama antara bagian yang interdependent satu sama lain. Selain itu dapat dilihat bahwa sistem berusaha mencapai suatu tujuan. Pencapaian tujuan ini menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan terus menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan. Drfinisi tersebut menunjukkan bahwa sistem sebagai  gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan. Pengertian sistem secara skematis dapat dilihat pada gambar 1.1


Pengertian Informasi
Informasi adalah merupakan data yang trelah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata bagi pengembalian keputusan – keputusan saat ini atau masa yang akan datang.  Informasi memberikan suatu yang berguna jika sesuai dengan kebutuhan enduser , mempunyai ketelitian dalam pengolahan data, tidak kadaluarsa.

Pengertian Manajemen
 Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya sebagai produk insormasi sebagai output. Sistem informasi merupakan sistem yang terdiri dari beberapa subsistem atau komponen hardware, software, dan brainware, data dan prosedur untuk menjalankan input, proses, output, penyimpanan, dan pengontrolan yang mengubah sumber data menjadi informasi

Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang berfungsi meneruskan/transfer data menjadi informasi. Sistem Penunjang keputusan merupakan sistem yang berfungsi mentransformasi data dan  informasi menjadi alternatif keputusan dan prioritasnya. Prosedur operasional standar merupakan pedoman operasi  standar dalam mengimplementasikan keputusan dalam suatu tindakan yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan. Monitoring dan evaluasi berfungsi untuk selalu memonitoring dan mengevaluasi kualitas, kelancaran operasi dan pemanfaatan dari komponen siklus. Memalui monitoring dan evaluasi diharapkan dinamika proses dalam siklus dpat diikuti dan pemanfaatan sistem dapat optimal.

Sistem Informasi yang digunakan di Direktorat Jendral Tanaman Pangan, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
Aplikasi SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) adalah aplikasi yang digunakan untuk mencatat dan mengorganisir barang milik negara, mulai dari pembelian, transfer masuk-keluar antar instansi, sampai penghapusan dan pemusnahan barang milik negara.
Di dalam UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dijelaskan bahwa yang dimaksud barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN dan perolehan lainnya yang sah.
Termasuk dalam pengertian perolehan lainnya yang sah, di dalam PP 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN/D disebutkan antara lain sumbangan/hibah, pelaksanaan perjanjian/kontrak, ketentuan undang-undang, dan putusan pengadilan.
Tidak termasuk dalam pengertian BMN adalah barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh:
1. Pemerintah Daerah (sumber dananya berasal dari APBD termasuk yang sumber dananya berasal dari APBN tetapi sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah).
2. Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang terdiri dari:
a.Perusahaan Perseroan, dan
b.Perusahaan Umum.
3. Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah.

Sumber : Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
·         Prof. Dr. Ir. Marimin , M.Sc.
·         Ir. Hendri Tanjung, M.M, M.Ag.
·         Haryo Prabowo, S.P., M.M.

Senin, 28 April 2014

Biografi Pengusaha di Depok Cv Zahfa Mitra Utama



Tugas              : Kewirausahaan

Nama Kelompok    :
-      Riana Sari Indriani
-      Miftah Hunnajah
-      Flavia Domitilla
-      M. Reza Affandi
-       

Biografi Pengusaha di Depok
Cv Zahfa Mitra Utama

            Berdasarkan survey langsung yang kami lakukan di lapangan untukmemperoleh informasi mengenai pengusaha di Depok dengan Omset minimal 50 Juta  perbulan. Maka dari itu, kelompok kami mengulik informasi / meminta bantua kepada Cv. Zahfa Mitra Utama. Berikut Biografi perusahaan tersebut.





Cv. Zahfa Mitra Utama
Company Profile

Nama Perusahaan     : CV. ZAHFA MITRA UTAMA
Alamat                        : jl. Kalibata timur 1 no. 40 Kalibata. Jakarta Selatan
No. Telepon               : 021-6015932, 70621717
No. Fax                      : 021-62300519
e-mail                          : saripudin.ifect@ymail.com
Nama Panggilan         : Saripudin
Handphone                 : 021-684 68064
Jenis Usaha               : Distributor alat Tulis Kantor, Komputer dan Accessorisnya, Kertas Komputer, Foto copy sertaOffice Equipment dan Alat Pembersih kantor.
Status Usaha            : Kantor Tunggal
Tahun Berdiri            : 19 januari 2009
Bank                            : Mandiri
No. NPWP                  :02.791.907.5-044.000
NO. SIUP                   : 1192/1.824.271
NO. TDP                     : 09.01.1.51.27108
Sejarah Perusahaan : sebelum CV. ZAHFA MITRA UTAMA berdiri, pada tahun 1999 telah berdiri toko SINAR JAYA yang merupakan cikal bakal. Lahirnya  CV. ZAHFA MITRA UTAMA . dari awal lahirnya toko SINAR JAYA sudah menjadi supplier alat tulis kantor, kertas computer, computer dan Accessorisnya, alat pembersih kantor serta kertas foto copy untuk kantor swasta di jabodetabek.

Dan berikut Laporan Keuangan meliputi :
1.     Rugi Laba
2.    Perubahan Modal
3.    Arus Kas


                                               
Rugi Laba
Periode 1 Januari 2014 – 20 April 2014

Pendapatan
Pendapatan Tunai                             Rp. 101.916.520
Total Pendapatan                                                                 Rp. 101.916.520

Biaya Operasional
Biaya Barang Jadi & Penolong         Rp. 36.686.519
Biaya Cetak                                        Rp.   1 .100.000
Biaya Transportasi                           Rp    4.000.000
Total biaya Operasional                                                      Rp. (40.186.129)
Laba                                                                                         Rp.   61.730.391





Laporan Perubahan Modal
Periode 1 Januari 2014 – 20 April 2014

Modal awal                                                              Rp.  40.186.129
Laba Selama 1januari-20 April                               Rp.  61.730.391
                                                                                   Rp. 101.916.391
Prive (Penarikan Modal)                                          Rp.   8.000.000
Modal akhir                                                             Rp.  93.916.520




Laporan Arus Kas
Saldo kas 1 januari 2014                                                                        Rp.   40.186.129
Arus Kas dari Kegiatan
            Kas Masuk                                                      Rp. 101.916.520
            Kas Keluar                                                      Rp.   40.186.129
Arus Kas bersih dari kegiatan operasioanal                                         Rp.   61.730.391
                                                                                                                      Rp. 101.916.520
Pengambilan kas oleh Pemilik                                                                    Rp.  (8.000.000)
Saldo kas 20 April 2014                                                                          Rp.  93.916.520


            Jadi, pendapatan tunai atau omset yang diterima oleh CV. ZAHFA MITRA UTAMA perbulannya (20 April 2014)  adalah  Rp. 101.916.520 dengan keuntungan bersih atau laba bersih Rp. 61. 730. 391 – Rp. 8.000.000 (prive Tn. Saripudin) = Rp. 53.730.391