BURUNG
MERAK
Burung merak
termasuk burung terlangka di Indonesia karena memiliki keunikan ekornya yang
indah. Asul usul burung merak jaman dulu di daerah Kabupaten Sambas (Kalimantan
Barat), tepatnya di pedalaman benua bantahan sebelah timur Kota sekura Ibukota
Kecamatan Teluk Keramat yang dihuni oleh suku dayak. Memiliki peristima yang
sangat menakjubkan yang sangat menarik. Pada waktu itu di daerah tersebut
terdapat sebuah kerajaan yang kecil yang letaknya tidak jauh dari Gunung bawang
yang berdampingan dengan gunung Ruai. Tidakj jauh dari kedua gunung tersebut
terdapatlah sebuah gua bernama “Gua Batu” di dalamnya terdapat banyak aliran
sangat kecil yang di dalamnya terdapat banyak ikan dan gua tersebut dihuni oleh
seorang kakek tua renta yang boleh dikatakan sakti.
Burung merak memiliki beberapa jenis
seperti Merak biru atau merak India, yang nama ilmiahnya Povo cristatus salah
satu barung dari tiga spesies burung merak. Burung jantan dewasa berukuran
besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang
berwarna hijau metalik. Sedangkan betina berukuran kecil dari burung jantan. Populasi
burung merak tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput India, Paskitan,
Sro langka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan di Bangladesh,
namun sekarang burung merak disana sudah semakin punah. Ada juga beberapa merak
seperti merak Hijau (Pavo muticus), merak putih, merak kango/hitam (afropavo
congensis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar