Miftah Hunnajah SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
3DA01
44212575
Komponen Sistem Informasi
Sistem
informasi merupakan sebuah susunan dari orang ,aktivitas, data, jaringan dan teknologi
yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari
sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuha informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan oleh manajer. Ada dua tipe system informasi, personal dan multiuser. Sistem
informasi personal adalah system informasi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan
informasi personal dari seorang pengguana tunggal (singleuser). Sedangkan
system informasi multiuser didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi dari kelompok
kerja (departemen, kantor, divisi, bagian) atau keseluruhan organisasi. Untuk membangun
system informasi, baik personal maupun multiuser, haruslah mengkombinasikan secara
efektif komponen komponen system informasi yang dikelompokkan kedalam lima building
blocks, yaitu: orang, aktivitas, data, jaringan, dan teknologi
(JeffreyL,Whitten, LonnieDBentley,andVictorM.Barlow,1994).
A. Orang(People)
Buildings
Blocks yang pertama dan terpenting adalah orang. Filosofi yang mendasari dari pengembangan
sistem, yaitu system adalah untuk orang. Istilah Information workers (atau sering
disebut knowledge workers) digunakan untuk
menggambarkan orag-orang yang pekerjaannya
meliputi membuat, mengumpulkan, memroses, menyebarkan, dan menggunakan informasi.
Dalam setiap system informasi terdapat satu atau lebih
pemilik system (systemowners), yaitu seorang sponsor atau penyokong utama dari
system informasi. System owners bertanggung jawab mengeluarkan dana untuk mengembangkan
dan mendukung system informasi. Dari sisi informasi, system owners berkepentingan
terhadap informasi yang dihasilkan system informasi untuk melakukan analisis dan
review dan proses pengambilan keputusan.
Penggun
asistem (systemusers) merupakan mayoritas terbesar dari information workers
dalam suatu system informasi manapun. Mereka adalah orang yang menggunakan dan mengoperasikan
system informasi. Perancang system (system designer) menerjemahkan kebutuhan bisnis
users serta kendala-kendalanya kedalam solusi teknis yang terdiri atas file komputer,
Input, output, jaringan, dan program komputer untuk memenuhi kebutuhan users tersebut.
Pembangun
system systembuliders) membangun sistem informasi berdasarkan spesifikasi desain
dari perancang sistem. Building blocks sistem informasi lainnya dilihat secara
berbeda dari sudut pandang systemowners, systemusers, systemdesigner, dan systembuliders.
B. Data
Data adalah kumpulan dari fakta mentah dalam
isolasi. Data menggambarkaan organisasi. Fakta yang terisolasi ini membawa makna,
namun secara umum tidak berguna. Data digunakan untuk membangun informasi. Informasi
adalah data yang telah diolah sehingga menjadi berguna bagi seseorang. Building
Blocks data terkaiterat dengan masalah sumber data, bukan dengan bagaimana dataditransformasikan
menjadiinformasi.Rata-rata pemilik sistem (systemowners) tidak tertarik dengan data mentah iya tertertarik
dengan hal-hal yang digambarkan oleh data tersebut. Sedangkkan system users
memandang dengan data dengan istilah lebih detail.analis sistem berusaha untuk
mendapatkan kebutuhan data dari pengguna sistemyang berkaitan dengan entitas,
relationship, atribut, dan aturan. Entias adalah suatu diamana data itu
penting.atribut menjelaskan fakta-fakta tentang entitas. Aturan adalah kondisi
ang mengatur entitas dan atribut.
System
designer memandang data didalam batasan teknologi tertentu. Pandangan terhadap data
tersebut biasanya dijabarkan dalam file computer dan database. System builders membuat
program data dengan menggunakan bahasa pemrograman dan data base yang akurat.
C. Aktivitas
Building yang ketiga dari sistem informasi
adalah aktivitas. Bisnis dan aktivitas sistem informasi menempatkan building blocks
data untuk menggunakan, menangkap dan mentransformasikan data menjadi informasi
yang berguna. System owners memandang aktivitas sebagai fungsi tingkat yang
disediakan untuk bisnis. Contoh, pemrosesan transaksi, pelaporan manajemen,
pendukung keputusan, simulasi kepakaran, pembuatan informasi eksekutif.
Dan otomasi perkantoran. System owners
memandang fungsi tersebut secara umum dengan bagaimana aktivitas tersebut dapat
mencapai tujuan dan sasaran bisnis. Sedangkan system users memandang aktivitas dalam
kaitannya dengan proses yang menggunakan input dan output tertentu, filedata, serta
kebijakan dan prosedur bisnis yang harus dijalankan olehproses.System
designermemandang aktivitas dalam kaitannya dengan proses computer (spesifikasi
program). Sedangkan system builders tentu saja memandang komponen software ini sebagai
program aplikasi komputer.
D. Jaringan (Networks)
Buliding
Blocks yang keempat dari sistem informasi adalah jaringan.Dengan ada nyajaringan
memungkinkan: (1) distribusiorang, data, aktivitas,dan teknologi (building blocks
lain) ke lokasi yang sesuai; dan( 2) komunikasi
data antar lokasi tersebut.
Sebagian
besar system owners menghadapi masalah yang
berkaitan dengan gografis dari sistem atau lokasi geografis perusahaan beroperasi.
System users tertarik dengan jaringan bisnis atau logistik,l okasi kerja, sumber
dilokasi tersebut, dankomunikasibisnis yangdiperlukanantar lokasi.System
designer memandang jarringan dalam istilah teknis yaitu arsitektur sistem terdistribusi dan
jaringan computer yang mengimplementasikan jaringan bisnis. Arsitektur ini menggambarkan
keterhubungan teknis antarlokasi (hardware
dan software). System designer memandang jaringan sebagai teknologi konektivitas
seperti local area networks (LAN) dan wide area networks (WAN). System builders
menjelaskan program jaringan dengan menggunakan jargon teknis seperti address, protocols,
linespeeds, flowcontrols, dan lain-lain.Mereka juga menggunkan standar telekomunikasi
dan teleprocessing / network languages untuk menggambarkan jaringan komputer ini.
E. Teknologi
Building
blocks kelima dan terakhir dari sistem informasi yaitu teknologi. Teknologi data
termasuk semua hardware yang diperlukan untuk menangkap, menyimpan, dan mengelola
sumber data. Teknologi pemrosesan termasuk semua dan software yang diperlukan untuk
mentransformasikan data (input) menjadi Informasi yang berguna (output). Teknologi
komunikasi meliputi semua hardware dan software yang digunakan untuk meng-interconnect
data dan Teknologi proses pada lokasi yangberbeda.Terakhir spesialis teknis memilih,
meng-install dan mendukung semua teknologi ini.
sumber : http://cloud.wg.ugm.ac.id/publications/si-akuntansi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar