Jumat, 21 Desember 2012

PS Hiburan Di Dalam Rumah

-->

PS Hiburan Di Dalam Rumah

Di era glabalisasi saat ini tentu kita telah mengetahui bahwa keberadaan teknologi sangatlah mudah untuk kita jamah. Coba kita lihat didalam rumah kita, tentu hamper semuanya memiliki teknologi mulai dari pesawat telpon, kulkas hingga microwife. Untuk hiburan sederhana pun tersedia teknologi yang disebut televise. Selain itu ada pula game yang dapat dimainkan dirumah, yaitu playstation. Tentu bagi sebagian orang, playstation adalah hiburan didalam rumah untuk mengurangi kajenuhan. Yup, hiburan adalah salah satu kebutuhan sekunder yang sangat diperlukan oleh setiap orang. Untuk itu saya akan membahas tentang sejarah dan perkembangan playstation yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sekunder yaitu hiburan. Berikut pembahasannya.
Playstation adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.
ada tahun 1988, Sony mengadakan perjanjian dengan Nintendo untuk mengembangkan CD-ROM, yang dikenal sebagai Super Disc, untuk penambahan pada konsol yang segera-akan dirilis yaitu Super Nintendo. Karena masalah kontrak dan banyaknya lisensi , Disc Super tidak pernah dirilis. Sebaliknya, versi modifikasi diperkenalkan oleh Sony pada tahun 1991, dalam konsol yang disebut Play Station. Play Station asli membaca Super Disc, CD interaktif khusus berdasarkan teknologi yang dikembangkan oleh Sony dan Phillips disebut CD-ROM/XA. Ekstensi dari format CD-ROM ini memungkinkan audio, video dan komputer data yang akan diakses secara bersamaan oleh prosesor. Play Station juga membaca CD audio, dan memiliki port cartridge untuk menerima cartridge game super Nintendo. Play Station diibaratkan sebagai inti dari sebuah pusat multimedia di rumah. Sony hanya diproduksi sekitar 200 dari mereka sebelum memutuskan untuk memperlengkapi kembali desain. Desain baru, dijuluki X PlayStation, atau PSX, dan hanya berfokus pada game berbasis CD-ROM. Komponen perangkat keras di dalam konsol itu dirubah juga, untuk menjamin pengalaman gaming yang baik dan responsif.
Sony telah memproduksi konsol yang lebih baru dan telah di rancang ulang, bernama PSOne, dengan bentuk yang lebih kecil dan dinamis. PlayStation asal lebih sering disingkat dengan "PSX", kode nama dari sistem yang tidak dikembangkan. Ketika sistem baru yang sebelumnya dinamakan PSX diperkenalkan oleh Sony versi upgrade dari PlayStation 2 sudah termasuk pembaca DVD, dapat diinstal hard drive, perekam video digital , kemampuan bermain online , lalu pengembangan PS2 dilakukan di Playstation Portable, game PSP dapat dimainkan di mana saja dengan menggunakan UMD. PlayStation sekarang disingkat menjadi "PS1" atau "PSOne", beberapa orang masih menyingkatnya dengan "PSX".
Sebuah versi dari PlayStation yang desebut sebagai Net Yaroze juga dibuat, dan lebih mahal dibandingkan dengan PlayStation, berwarna hitam bukan abu-abu, dan yang terpenting: terdapat peralatan dan panduan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemrograman permainan PlayStation dan aplikasinya tanpa memerlukan adanya paket pengembangan developer suite, yang tentunya jauh lebih mahal dari harga sebuah PlayStation. Walau bagaimanapun, Net Yaroze memiliki banyak kekurangan dari fitur paket pengembangan. Net Yaroze juga unik karena ia adalah satu-satunya jenis resmi Sony PlayStation yang tidak memiliki regional lockout: Net Yaroze dapat menjalankan seluruh permainan dari semua teritori.
Versi lainnya yang dikenal dengan "Blue Console" juga tersedia bagi game developer. Blue Console memiliki RAM ganda 4 Megabytes dan papan pengemulasi emulator  CD-ROM yang terhubung ke komputer PC. Blue Console juga mampu menjalankan permainan yang masih dalah tahap pengembangan yang tidak memiliki region coding dan biasanya ditolak oleh PlayStation normal.
Sekarang PS1 sudah sangat jadul dan jarang ada yang masih memainkann PS1. Era baru dengan penggunaan PS2 yang lebih canggih dengan berbaagai fitur yang luar biasa.
Pemasangan modchip memungkinkan pengembangan kemampuan PlayStation. Hal tersebut membuat copy ilegal dari permainan menjadi bisa digunakan, demikian juga permainan dari negara lain. Sejak adanya modchips yang bisa memainkan game yang direkam dalam CD-ROM biasa, timbullah gelombang kemunculan permainan yang dibuat secara tidak resmi dari Sony, yang menggunakan kompilasi gratis dari GNU.
Suksesor Sony untuk PlayStation adalah PlayStation 2, yang juga kompatibel dengan pendahulunya, yang memungkinkan penggunaan permainan PlayStation tanpa perlu adanya perubahan. Hal ini dimungkinkan dengan memasang beberapa bagian penting dari PSOne ke dalam rancangan PlayStation 2, jadi pembeli mendapatkan dua sistem dengan harga satu sistem. Seperti halnya emolator masa kini, PlayStation 2 dapat mengemulasikan permainan PlayStation dan bahkan dapat mengubah beberapa faktor untuk menjalankan permainan dengan lebih baik. PlayStation 2 memiliki prosesor khusus yang dikenal dengan Emotion Engine yang dikembangkan oleh Sony.
Generasi berikut dari PlayStation adalah PlayStation 3 atau lebih dikenal sebagai PS3 yang diharapkan kehadirannya pada tahun 2006. PS3 nampaknya akan menjadi konsol permainan pertama yang menggunakan teknologi gid computing. PS3 telah dilengkapi hardisk yang berfungsi sebagai penyimpan data game, wireless controler (3 axis), card reader, WiFi, Bluetooth, Lan, HDMI dan dilengkapai Blu-ray disk drive untuk memainkan game PS3 dan film. Seperti pendahulunya, PS3 juga dapat memainkan game-game PS1 dan PS2.
PlayStation Portable (PSP) adalah PlayStation genggam untuk permainan yang bisa dibawa-bawa. PSP tersedia di pasaran Eropa sekitar awal musim panas 2005, sedangkan di Jepang telah diluncurkan, sekitar 12 Desember 2004. Tanggal peluncuran di Amerika Serikat adalah 24 Maret 2005.
PlayStation memiliki sejarah yang terkait dengan proyek yang dibatalkan dari SNES untuk menghubungkan CD-ROM yang memungkinkan penggunaan isi multimedia dalam kapasitas besar. Untuk beberapa hal, termasuk kegagalan Sega CD, proyek tersebut dibatalkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar